Fungsi tembolok ayam adalah sebagai media penyimpanan
makanan ayam sebelum turun ke usus untuk dicerna. Namun terkadang tembolok ayam
tiba – tiba menjadi mengeras dan makanan seperti tidak tercerna, bahkan bila
terus dibiarkan penyakit ini bisa menyebabkan kematian pada ayam karena makanan
akan terus menumpuk di dalam tembolok tapi tidak tercerna oleh tubuh ayam.
sebagai peternak tentu kita semua tidak asing lagi dengan
salah satu penyakit ini. sejauh ini belum ada obat dan diagnosa pasti tentang
penyakit ini. meskipun begitu, sudah ada banyak obat – obatan yang beredar di
pasaran yang bisa menyembuhkan penyakit ini. begitu juga dengan setiap farm,
tentu punya cara sendiri – sendiri untuk setiap permasalahan yang ditemui,
termasuk penyakit tembolok ini.
berikut ini, sippaga bassi farm akan membagikan beberapa
tips untuk mengobati penyakit tembolok keras ini. simak terus artikelnya.
Penyebab
Tembolok Ayam Keras
Sebelum mengetahui cara pengobatannya, baiknya kita
mengetahui apa penyebab dari penyakit ini.
1. Penyebab tembolok ayam keras yang pertama adalah adanya partikel asing yang termakan oleh ayam yang menutup saluran yang menuju ke usus ayam seperti plastik, kerikil, karet, dll.
2. Penyebab Selanjutnya adalah adanya infeksi bakteri atau cacing Capilaria Annulata pada mukosa esofagus dan tembolok sehingga menyebabkan dinding tembolok menjadi tebal, kasar, hingga tertutup oleh cacing.
3. Tembolok mengeras bisa juga disebabkan oleh infeksi jamur Candida Albicans yang menyerang saluran pencernaan yang juga menyebabkan penebalan pada dinding tembolok dan malnutrisi pada ayam
4. Penyebab terakhir dan yang paling sering terjadi adalah partikel makanan yang terlalu keras atau terlalu besar seperti jagung (tidak digiling) serta pakan yang dicampur dedak tanpa fermentasi atau di kukus terlebih dahulu atau Bisa juga karena ayam memakan sekam terlalu banyak hal ini akan membuat tembolok akan kesulitan untuk meneruskan makanan ke usus untuk di cerna.
Cara Mencegah
Penyakit Tembolok Ayam Macet
Sepertinya pepatah lebih baik mencegah dari pada mengobati
berlaku untuk semua hal, tidak terkecuali ayam. Sebelum harus mengeluarkan
biaya untuk mengobati ayam yang telanjur mengalami penyakit tembolok ini. lebih
baik menjaga lingkungan kandang ayam kita sekalian agar terhindar dari penyakit
ini.
Adapun beberapa hal yang bisa anda lakukan adalah, menjaga
sanitasi kandang, rutin melakukan penyemprotan seluruh area kandang dengan
disinfektan. Juga dengan memperhatikan asupan makanan buat ayam kesayangan kita
seperti tidak memberikan makanan yang terlalu keras. Selain itu, kalau bisa
sesering mungkin bersihkan lingkungan kandang dari partikel – partikel asing
seperti plastic sisa obat – obatan, karet, dan logam.
Cara
Mengatasi Ayam Tidak Turun Telih
Walaupun belum ada penelitian ilmiah seputar tembolok
mengeras ini, sebagai peternak, kita pasti selalu punya cara sendiri dalam
mengatasi berbagai masalah di farm kita. dan seperti biasanya, sippaga bassi
akan membagikan beberapa tips yang bisa anda pilih sesuai dengan kondisi ayam
dan kemampuan peternak sendiri mulai dari penggunaan obat kimia hingga obat
tradisional. berikut adalah caranya :
1. Mengatasi Tembolok Mengeras Dengan Obat Kimia
Untuk cara mengatasi tembolok mengeras yang pertama adalah dengan menggunakan obat kimia. Adapun obat yang biasa kami pakai adalah Capsul Pencerna yang bisa didapatkan di toko – toko peternakan langganan anda juga.
Untuk cara pemberiannya adalah berikan dua kapsul pagi dan sore dan berikan ayam minum yang banyak. Jika tembolok ayam tidak terlalu parah biasaya akan sembuh di hari kedua. Tapi tetap lanjutkan pengobatan sampai minimal 1 hari setelah ayam sembuh.
2. Cara Mengatasi Ayam Tidak Turun Telih Secara Tradisional
Untuk cara yang terakhir adalah dengan menggunakan ramuan herbal yang tentu saja sebagian adalah bumbu dapur yang jarang meninggalkan dapur anda. Adapun bahannya adalah Bawang Putih dan merah, Kunyit, Kunyit Hitam, Tomat, daun pepaya dan merica bubuk. Adapun caranya adalah sebagai berikut :
a. Yang pertama adalah haluskan semua bahan diatas kemudian campurkan jadi satu. Setelah itu bentuk menjadi adonan yang agak encer.
b. Lolohkan kepada ayam sebanyak tiga kali sehari sebesar jempol untuk ayam dewasa, dan sebesar kelingking untuk ayam usia 4 bulan kebawah.
c. Setelah itu berikan minum dari jus daun papaya sebanyak mungkin atau anda bisa menggunakan yakult (Probiotic), dan jangan lupa, selalu remas – remas tembolok ayam setiap selesai pemberian jamu herbal.
d. jika ayam menunjukkan hal positif (makanan dalam tembolok agak berkurang) tetap lanjutkan pengobatan hingga tembolok ayam benar – benar kosong.
e.
Biasanya ayam akan sembuh dalam tiga hari. Untuk
mencegah penyakit kembali lagi, untuk pakan setelah sembuh. Sebaiknya berikan
pisang di hari pertama dan kedua untuk ayam. Hal ini untuk merangsang system kerja
tembolok normal kembali.
Jika anda masih ragu dengan cara ini, anda bisa memberikan antibiotic sebagai tambahan untuk memperkuat kinerja jamu herbal dan mencegah infeksi bakteri lain menyerang ayam kesayangan kita.
3. Bilas Tembolok Ayam
Untuk cara yang kedua ini bisa dikatakan cukup beresiko, pasalnya jika tidak teliti bisa menyebabkan ayam menjadi ngorok atau mati jika saluran pernafasannya tertutup oleh sisa makanan dari temboloknya. Adapun caranya adalah :
a. Pertama berikan air yang banyak kepada ayam, jika ayam tidak mau minum sendiri anda bisa menggunakan spoit yang telah disambung dengan selang, dan berikan air hingga tembolok penuh.
b. Setelah itu, remas – remas tembolok ayam hingga terasa lebih mencair. Lalu posisikan ayam secara terbalik dengan memegang kaki ayam di posisi atas.
c.
Kemudian tetap remas tembolok ayam sampai
seluruh sisa makanan dan cairan yang ada di dalam tembolok keluar. Jika makanan
masih ada tapi sudah tidak bisa keluar, lakukan lagi seperti dari awal (a,b,c)
dan seterusnya hingga tembolok ayam benar – benar kosong.
Setelah tembolok ayam sudah kosong,
berikan antibiotic (usahakan antibiotic yang cair) jika anda melakukan bilas
tembolok di pagi hari, berikan makanan sedikit saja pada sorenya (biasanya ayam
akan langsung lahap) begitu juga dengan pagi hari berikutnya. Jika tembolok
sudah normal, anda bisa memberikan makanan full pada sore hari berikutnya. Dan tetap
berikan antibiotic selama paling kurang 3 hari.
4. Operasi Tembolok Ayam
Jika tembolok ayam sudah terlanjur parah dan tidak bisa dilunakkan dengan memberikan air yang banyak, maka tindakan yang bisa anda coba adalah dengan membedah tembolok ayam anda. Untuk pembedahan disarankan apabila anda sudah pernah dan biasa melaukaknnya. Adapun beberapa tips dari kami adalah :
a. Pertama basahi dulu bagian tembolok yang ingin di bedah. Hal ini untuk meminimalisir pendarahan yang terjadi ketika proses pembedahan berlangsung.
b. Gunakan pisau bedah yang telah di sterilisasi. (rendam pisau bedah dalam air yang mendidih selama kurang lebih satu menit.
c. Kemudian lakukan pembedahan di bagian atas tembolok. Ini untuk mencegah cairan dan makanan dalam tembolok keluar secara berlebihan pasca operasi.
d. Setelah operasi dilakukan, berikan makanan yang sedikit saja. Usahakan makanan yang diberikan lunak dan diberikan dalam bentuk basah.
e.
Setelah pembedahan, berikan antibiotic minimal
selama tiga hari untuk mencegah infeksi pada bekas luka operasi.
Ingat., Cara ini hanya dilakukan sebagai solusi terakhir dan bila
anda sudah pernah melakukan pembedahan tembolok sebelumnya.
Nah, demikianlah pembahasan kita tentang 4 cara mengatasi
ayam tidak turun telih/tembolok macet atau mengeras yang bisa anda coba
praktekkan dirumah. Semoga bermanfaat yang salam kaki kiri.