Umumnya penyakit ini akan lebih sering muncul pada saat
pergantian musim atau pada musim hujan, dikarenakan terjadi kelembaban yang
sangat tinggi pada kandang menjadi penyebab amoniak dari kotoran lebih banyak
dihirup oleh ayam yang akan membawa bakteri kedalam saluran pernafasan ayam itu
sendiri.
Penyebab Utamanya adalah bakteri mycoplasma yang terdiri
dari dua jenis yaitu :
- Mycoplasma gallisepticum, yang menyerang system pernafasan bagian atas, infeksi bakteri inilah yang menyebabkan ayam ngorok. Ini adalah bakteri yang paling sering menjadi langganan para peternak setiap musim berganti.
- Mycroplasma sinoviae, yang menyerang sendi dan menyebabkan sinovitis (radang sendi) yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Meskipun sangat jarang, jangan heran jika awalnya ayam ngorok lalu tiba – tiba lumpuh, karena kondisi ini memang masih bagian dari penyakit CRD itu sendiri.
Cara Merawat Ayam
Ngorok
Tingkat penularan ayam ngorok ini sangat tinggi, dapat
menular melalui kontak langsung ataupun dengan tempat makan/minum yang
terkontaminasi lendir dari ayam yang sakit. Selain itu CRD juga biasanya
menjadi penyakit yang sangat mudah mengundang penyakit lain, seperti bakteri
E.coli (Koksiodosis) dan ND (Newcastle Disease) yang bisa menyebabkan kematian
hingga 100%.
Olehnya itu disarankan untuk merawat ayam ngorok ini di
kandang terpisah (Isolasi) yang agak jauh dari kandang utama, dan dalam merawat
pun usahakan setelah memberi makan ayam yang masih sehat untuk mencegah
penularan melalui kontaminasi peralatan kandang.
Baca Juga :Cara Mengobati Ayam Snot
Cara Mengobati Ayam
Ngorok
Untuk mengobati ayam ngorok ini bisa dikatakan gampang –
gampang susah, karena walaupun antibiotic yang digunakan sudah tepat tapi cara
pemberiannya salah, tetap tidak akan menyembuhkan ayam kesayangan kita bahkan
bisa membuat bakteri mycroplasma menjadi resistensi terhadap obat. Untuk
pengobatannya kami bagi menjadi dua yaitu :
1. Cara Mengobati Ayam Ngorok Dengan
Antibiotic
Menggunakan Obat Tradisional Ayam Ngorok
o
Bawang Putih
o
Buah Mengkudu
o
Jahe (Lebih baik jahe merah)
o
Jeruk Nipis
o
Merica Bubuk
Fungsi dari empat herbal diatas
hampir sama yakni sebagai antiinflamasi dan antiradang yang akan membunuh
bakteri sekalian dengan penyembuhan radang yang menyebabkan lendir di saluran
pernafasan ayam ngorok.
Untuk infeksi ringan, anda bisa
memilih salah satu (1-3) saja untuk diberikan dua kali sehari sampai sehari
setelah sembuh. Dalam kasus normal biasanya hari kedua ayam sudah tidak ngorok.
Jangan lupa tetap berikan multivitamin untuk merangsang daya tahan tubuh ayam
pulih kembali.
Untuk ayam ngorok yang disertai
gejala lumpuh, parut dan campurkan Mengkudu, Bawang Putih, Jahe, Dan Merica
lalu lolohkan pada ayam dua – tiga kali sehari. Tetap disertai pemberian
multivitamin.
Baca Juga : Cara Mengobati Ayam Korep Paling Ampuh
Tapi, Bagaimana jika Ayam Ngorok Tak Kunjung Sembuh?
Biasanya untuk infeksi CRD ringan,
walau tanpa pengobatan biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu 12 – 14 hari
setelah infeksi. Jika pengobatan diatas diterapkan, biasanya akan sembuh di dua
hari sejak pengobatan pertama dilakukan (tergantung tingkat keparahan).
Tapi bagaimana jika ayam tidak sembuh? Jika itu terjadi kemungkinannya adalah :
- Pertama Pemberian Antibiotic tidak tepat (cara pemberian atau obat yang salah).
- Yang kedua adalah bakteri sudah resisten terhadap antibiotic yang digunakan.
Ganti Dosis Antibiotic Konsentrasi Tinggi
Jika dalam 5 hari pengobatan ngorok
masih berlanjut, ganti antibiotic dengan yang konsentrasinya lebih tinggi,
untuk antibiotic konsentrasi tinggi yang bisa digunakan adalah Medoxy-La atau
Neo-Meditril. Berikan 5ml/hari atau jika hari kedua tetap tidak sembuh,
suntikkan dua kali sehari.
Untuk herbal, anda bisa mencampur
Parutan Bawang Putih, Mengkudu, Jahe, dan Perasan Jeruk Nipis lalu lolohkan 2 –
3 kali sehari sampai ayam sembuh. InsyaAllah asalkan rutin, ayam akan sembuh di
dua atau tiga hari ke depan.
Demikianlah pembahasan kita tentang
cara mengobati ayam ngorok yang sudah terbukti ampuh yang telah kami praktikkan
di farm kami sendiri. jika ada kritik atau saran silahkan tinggalkan komentar.
Sampai jumpa Salam Kaki Kiri.